KALIMAT MAJEMUK
Hallo, sobat semua...
Kali ini saya akan memosting artikel tentang Kalimat Majemuk. Artikel ini saya gunakann sebagai tugas di sekolah dan saya posting di blog ini supaya bisa membantu sobat semua jika memiliki tugas sama seperti saya ini yaitu kalimat majemuk, Langsung saja ini dia artikelnya.
Kalimat
majemuk adalah kalimat yang mempunyai dua pola kalimat atau lebih. Kalimat
majemuk ini terdiri dari induk kalimat dan anak kalimat. Cara membedakan anak
kalimat dan induk kalimat yaitu dengan melihat letak konjungsi. Induk kalimat
tidak memuat konjungsi didalamnya, konjungsi hanya terdapat pada anak kalimat. Setiap
kalimat majemuk mempunyai kata penghubung yang berbeda, sehingga jenis kalimat
tersebut dapat diketahui dengan cara melihat kata penghubung yang digunakannya.
A.
Kalimat Majemuk Setara
Kalimat
majemuk setara yaitu penggabungan dua kalimat atau lebih kalimat tunggal yang
kedudukannya sejajar atau sederajat. Contoh :
1. Dia menanam bunga dan rajin menyiraminya.
2. Andi
anak yang rajin, tetapi Tono anak
yang pemalas.
3. Rina
menanam bunga mawar, bahkan
menyiramnya setiap hari.
4. Galih
tetap tinggal di desa atau pergi kuliah
di kota.
5. Ratna
membeli baju kemudian membayar di
kasir.
B.
Kalimat Majemuk Bertingkat
Kalimat
majemuk bertingkat yaitu penggabungan dua kalimat atau lebih kalimat tunggal
yang kedudukannya berbeda. Di dalam kalimat majemuk bertingkat terdapat unsur
induk kalimat dan anak kalimat. Anak kalimat timbul akibat perluasan pola yang
terdapat pada induk kalimat. Contoh :
1. Ketika matahari berada di ufuk timur, Andy mencuci mobil.
2. Pemerintah
DKI Jakarta berusaha mengatasi kemacetan dengan
membangun jalur Transjakarta
3. Walaupun
kakinya sakit, Sandi tetap bermain bola.
4. Ridwan
sangat rajin dalam bekerja sehingga
mendapat kenaikan jabatan.
5. Bima
pura - pura tidak tahu, padahal dia tahu
banyak hal.
C.
Kalimat Majemuk Campuran
Kalimat
majemuk campuran yaitu gabungan antara kalimat majemuk setara dan kalimat
majemuk bertingkat. Sekurang-kurangnya terdiri dari tiga kalimat. Contoh :
1. Pekerjaan itu sudah selesai ketika ayah datang dari kantor dan ibu sudah menidurkan adikku.
2. Ikan dikolam itu sudah mati ketika saya datang dan paman memberi makan.
3. Pekerjaan itu sudah selesai ketika ayah datang dari kantor dan ibu sudah menidurkan adik.
4. Ayah memberitahukan bahwa aku mendapat juara pertama dan ibu sangat terkejut.
5. Ketika aku terjatuh dari sepeda di halaman, adik sedang bermain di kamarnya sedangkan ibu,menyiapkan makanan di dapur.
Terimakasih atas kunjungannya, semoga artikel ini bermanfaat bagi sobat semua..!!