بِسْــــــــــــــــمِ اﷲِالرَّحْمَنِ اارَّحِيم
BillyTheeSkakterSoioi
Pengertian IP Address
IP Address adalah sebuah alamat pada komputer agar komputer bisa saling
terhubung dengan komputer lain, IP Address terdiri dari 4 Blok, setiap
Blok di isi oleh angka 0 - 255. Contoh IP Address seperti 192.168.100.1 ,
10.57.38.223 , ini adalah IPv4.
IP Address Memiliki 2 bagian, yaitu Network ID dan Host ID , contoh
192.168.100.1 , secara default Net ID nya adalah 192.168.100 dan Host ID
nya adalah 1, agar komputer bisa saling terhubung , IP yang digunakan
Net ID nya harus sama, dan Host ID nya harus berbeda.
Agar mudah ngerti, Net ID adalah nama jalan dan Host ID adalah nomor
Rumah, jadi Jln. Diponegoro No 3 , jika nama jalan dari beberapa orang
sama, maka nomor rumah mereka tidak mungkin sama.
Kelas IP Address
KELAS A , pada kelas A 8 bit pertama adalah network Id, dan 24 bit selanjutnya adalah host Id, kelas A meiliki network Id dari 0 sampai 127.
KELAS B , pada kelas B 16 bit pertama adalah network Id,
dan 16 bit selanjutnya adalah host Id, kelas B memiliki network id dari
128 sampai 191
KELAS C, pada kelas C 24 bit pertama adalah network Id,
dan 8 bit selanjutnya adalah host Id, kelas C memiliki network id dari
192 sampai 223
KELAS D, IP kelas D digunakan untuk multicasting, yaitu
penggunaan aplikasi secara bersama-sama oleh beberapa komputer, dan IP
yang bisa digunakan adalah 224.0.0.0 – 239.255.255.255
KELAS E, memiliki range dari 240.0.0.0 – 254.255.255.255,
IP ini digunakan untuk eksperimen yang dipersiapkan untuk penggunaan IP
address di masa yang akan datang.
Fungsi IP Adress
Fungsi IP address dibagi menjadi dua fungsi. Pertama, sebagai alat identifikasi host atau
antarmuka jaringan. Kedua, sebagai alamat lokasi jaringan. Fungsi
tersebut diilustrasikan sebagai “Sebuah nama untuk mengetahui siapa
dia". Sebuah alamat untuk mengetahui di mana dia. Sebuah rute agar bisa
sampai ke alamat tersebut.”
Para pembuat sistem IP address menggunakan bilangan 32 bit. Sistem ini dikenal sebagai Internet Protocol version 4 (IPv4)
dan masih digunakan hingga sekarang. Tingginya tingkat pertumbuhan
jumlah dan kapasitas jaringan internet menyebabkan dibutuhkannya sistem
alamat yang mampu mengidentifikasi lebih banyak anggota jaringan, sistem
pengalamatan yang baru diperkenalkan pada tahun 1995. Sistem tersebut
dikenal sebagai IPv6.
Oke,
kita sudah mengenal Pengertian dan Fungsi IP Adress, sekarang mari kita
perkaya lagi pengetahuan tentang IP adress dengan mengenalnya lebih
dalam lagi.
Format IP Address
Sejatinya, pengalamatan IP address menggunakan bilangan biner. Akan tetapi, agar lebih mudah dibaca dan ditulis oleh manusia, IP address ditulis sebagai 4 bilangan desimal yang masing-masing dipisahkan oleh titik. Format penulisan ini disebut dotted-decimal notation. Setiap bilangan desimal tersebut merupakan nilai dari satu oktet (delapan bit) alamat IP.
Network ID dan Host ID
Pembagian kelas-kelas IP address didasarkan pada dua hal, yaitu network ID dan host ID. Network ID adalah bagian dari IP address yang menunjukkan di jaringan mana komputer tersebut berada sedangkan host ID menunjukkan workstation, server, router, dan semua host TCP/IP lainnya dalam jaringan tersebut.
Contoh
pengalokasian IP address adalah sebagai berikut. Akan dibuat sebuah
jaringan yang menghubungkan tiga buah komputer. Langkah yang dilakukan
adalah menentukan network ID dan host ID. Network ID digunakan untuk menunjukkan host TCP/IP yang terletak pada jaringan yang sama. Semua host pada satu jaringan harus memiliki network ID yang sama.
Dengan begitu, sebagai contoh pemberian network ID untuk jaringan tersebut adalah 192.168.1.xxx. Host ID digunakan untuk menunjukkan suatu host dalam jaringan. Setiap antarmuka jaringan harus memiliki host ID yang unik. Misalnya, 192.168.1.1, 192.168.1.2, dan 192.168.1.3
Subnetting
Subnetting adalah pemecahan jaringan yang diidentifikasi oleh IP address menjadi sebuah jaringan yang lebih kecil yang disebut sebagai subnet. Dengan kata lain, subnet adalah sebuah jaringan lokal di dalam jaringan lokal.
Ada
beberapa alasan yang menyebabkan sebuah organisasi jaringan memerlukan
lebih dari satu jaringan. Di antaranya, perbedaan teknologi tiap
komputer atau alat, keterbatasan teknologi di beberapa terminal,
keamanan data, dan hubungan point-to-point.
Subnet mask adalah angka biner 32 bit yang digunakan untuk membedakan network ID dan host ID serta menunjukkan letak suatu host, apakah berada pada jaringan lokal (subnet tersebut) atau jaringan di luar (subnet tersebut).
Terimakasih atas kunjungannya.....
Ditulis Oleh : Unknown ~ Tips dan Trik Internet
Sobat sedang membaca artikel
. Sobat diperbolehkan mengcopy paste atau menyebar-luaskan artikel ini, tapi jangan lupa untuk meletakkan link dibawah ini sebagai sumbernya! Thankz for visit dan jangan lupa like fanspage. Semoga bermanfaat
Berkomentarlah yang baik !!!