"
Rabbanaa lakal hamdu mil-ussamaawaati wamil-umaasyi'ta min syai-in ba'du"
artinya "
Wahai Tuhan kami, bagiMu segala puji sepenuh langit dan sepenuh bumi serta sepenuh apa saja yang Engkau kehendaki setelah itu"
8.
Kemudian sujud sambil mengucapkan Allahu Akbar, lalu sujud bertumpu
pada tujuh anggota sujud, yaitu dahi (yang termasuk di dalamnya)
hidung, dua telapak tangan, dua lutut dan ujung dua tapak kaki.
Hendaknya diperhatikan agar dahi dan hidung betul-betul mengenai
lantai, serta merenggangkan bagian atas lengannya dari samping
badannya dan tidak meletakkan lengannya (hastanya) ke lantai dan
mengarahkan ujung jari-jarinya ke arah kiblat.
9. Kemudian membaca
"
Subhaana rabbiyal a'laa wabihamdih "sebanyak tiga kali. artinya : "
Maha Suci Tuhanku Yang Maha Tinggi dan dengan memuji kepadaNya"
10. Bangkit dari sujud sambil
mengucapkan Allahu Akbar, kemudian duduk Iftirasy, yaitu bertumpu pada
kaki kiri dan duduk di atasnya sambil menegakkan telapak kaki kanan
seraya membaca:
"Rabbiqhfirlii warhamnii wajburnii warfa'nii warzuqnii wahdinii wa'aafinii wa'fu 'annii"
artinya: "
Wahai Tuhanku ampunilah
aku,kasihanilah aku,cukupilah kekuranganku,angkatlah (derajat)ku
beririzqilah aku,beri petunjukla aku, sehatkanlah aku dan ma'afkanlah
aku."
11. Kemudian sujud lagi seperti
di atas, lalu bangkit untuk melaksanakan rakaat kedua sambil
bertakbir. Kemudian melakukan seperti pada rakaat pertama, hanya saja
tanpa membaca do'a iftitah lagi. Apabila telah menyelesaikan rakaat
kedua hendaknya duduk untuk melaksanakan tasyahhud. Apabila shalatnya
hanya dua rakaat saja seperti shalat Subuh, maka membaca tasyahhud
kemudian membaca shalawat Nabi shallallaahu alaihi wasallam, lalu
langsung salam, dengan mengucapkan:
"
Assalaamu 'alaikum warahmatullaah" yang artinya : "
Semoga kesejahteraan dan rahmat Allah bagimu." Sambil menoleh ke kanan, kemudian mengucapkan salam lagi sambil menoleh ke kiri.
12.
Jika shalat itu termasuk shalat yang lebih dari dua rakaat, maka ketika selesai membaca tasyahhud. salah satu bunyi tasyahhud :
"
Attahiyyatul
mubaarakaatush shalawaatuth thayyibaayulillaah. Assalaamu 'alaika
ayyuhannabiyyu warahmatullaahi wabaraakatuh. Assalaamu 'alaina wa'alaa
'ibaadillaahishshaalihiin. Asyhadu allaa ilaaha illallaah, wa-asyhadu
anna Muhammadarrasuulullah. Allaahummashalli 'alaa Muhammad".
Kemudian bangkit berdiri sambil mengucapkan takbir dan mengangkat kedua
tangan sejajar dengan kedua bahu, lalu mengerjakan rakaat berikutnya
seperti rakaat sebelumnya, hanya saja terbatas pada bacaan surat
Al-Fatihah saja.
13.
Kemudian
duduk tawarruk, yaitu dengan menegakkan telapak kaki kanan dan
meletakkan telapak kaki kiri di bawah betis kaki kanan, kemudian
mendudukkan pantat di lantai serta meletakkan kedua tangan di atas kedua
paha. Lalu membaca tasyahhud, serta membaca shalawat kepada Nabi
shallallaahu alaihi wasallam
"
Wa
'alaa aali Muhammad kamaa shallaita 'alaa Ibraahim wa'alaa aali
Ibraahim. Wabaarik 'alaa Muhammad wa 'alaa aali Muhammad kamaa baarata
'alaa Ibraahim wa 'alaa aali Ibraahiim. Fil 'aalamiina innaka hamiidum
majiid"
dan disunnatkan meminta perlindungan kepada Allah Subhanahu wa Ta'ala dari empat hal berikut:
"
Ya Allah, aku berlindung kepadaMu dari
siksa api Neraka, siksa kubur, fitnah hidup dan mati, dan dari fitnah
Al-Masih Ad-Dajjal."
14.
Kemudian mengucapkan salam
"
Assalaamu 'alaikum warahmatullaah" dengan suara yang jelas sambil menoleh ke kanan, lalu mengucapkan salam kedua sambil menoleh ke kiri.